Teologi

Bahasa dan Budaya

Tentang Jurusan

Ini dia info lengkap tentang jurusan impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Jurusan Teologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari berbagai aspek agama, kepercayaan, dan doktrin spiritual dari perspektif akademis. Jurusan ini memungkinkan mahasiswa untuk memahami secara mendalam sejarah, filosofi, teologi, dan praktik keagamaan dari berbagai tradisi keagamaan di seluruh dunia. Tujuan utama dari jurusan ini adalah untuk mendalami pemahaman tentang agama, serta memahami peran dan pengaruhnya terhadap masyarakat, budaya, dan kehidupan manusia secara luas. Jurusan Teologi mempersiapkan mahasiswa untuk berbagai karier di bidang pendidikan, konseling, pelayanan agama, jurnalisme, penelitian, pelayanan sosial, dan pekerjaan di berbagai organisasi keagamaan. Selain itu, studi dalam bidang ini juga memberikan wawasan yang mendalam tentang nilai-nilai keagamaan dan budaya yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan dan profesional.

Prospek Karier

Sudah terbayang mau jadi apa setelah lulus? Ini beberapa pilihan karier yang bisa jadi pilihanmu.

Lihat Karier Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang

Rekomendasi Kampus

Temukan kampus yang banyak diminati dengan reputasi baik, lulusan berkualitas, dan prospek kerja yang cerah

university
Swasta
logo
Sekolah Tinggi Teologi HKBP
Sekolah Tinggi Theologia HKBP berasal dari Fakultas Theologia Universitas HKBP Nommensen. Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0128/U/1975, tanggal 30 Juni 1975 status Fakultas Teologi ditetapkan dengan status Diakui. Akibat ketidaksepahaman Rektor Universitas HKBP Nommensen dengan Pimpinan HKBP sebagai pemiliknya, STT HKBP berpisah dari Universitas HKBP Nommensen. Sekolah Tinggi Theologia (STT) HKBP yang merupakan pendidikan teologi lahir dalam struktur baru untuk mengganti struktur lama dari Fakultas Theologia Universitas HKBP Nommensen, sesuai dengan keputusan Sinode Godang Istimewa HKBP tanggal 23-27 Januari 1978 di Seminarium Sipoholon Tarutung. Sekolah ini bernaung dan diasuh oleh HKBP. Tanggal 12 April 1978 Fakultas Theologia Universitas HKBP Nommensen resmi berpisah dari Universitas HKBP Nommensen dan berdiri sendiri langsung di bawah Pimpinan HKBP dengan nama Sekolah Tinggi Theologia (STT) HKBP. Tahun 1981-1986 dalam kepemimpinan Rektor Pdt. Dr. SM. Siahaan, Kopertis Wilayah I Nanggroe Aceh Darussalam-Sumatera Utara memberikan izin operasional kepada STT HKBP. Sejak periode ini program Pendidikan Agama Kristen (PAK) dari Departemen Agama R.I. dipercayakan untuk dikelola di STT HKBP. Dengan Surat Keputusan Departemen Pendidikan/Kopertis Wilayah I, tanggal 15 Desember 1989, No. 0782/1989, STT HKBP mempunyai status Terdaftar. Tanggal 15 Maret 2005, Depag R.I. melalui Dirjend Bimas Kristen Protestan memberikan status Akreditasi Diakui kepada STT HKBP untuk Program Studi Strata 1 melalui Surat Keputusan No. DJ.III/Kep/HK.00.5/18/558/2005, tanggal 15 Maret 2005. Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama R.I. No. DJ.III/Kep/HK.00.5/320/2010, tanggal 27 Juli 2010 memberikan ijin penyelenggaraan program strata satu (S1) Program Studi Teologi Kependetaan kepada Sekolah Tinggi Theologia (STT) HKBP.
university
Swasta
logo
STT EKUMENE JAKARTA
Sejarah STT Ekumene setidaknya sudah dimulai sejak 2012 dibawah kepengurusan dari beberapa hamba Tuhan yang memiliki kerinduan untuk memajukan pendidikan teologi Kristen. Pada masa itu kepengurusan STT Ekumene berada dibawah kepemimpinan dari Dr. Wempie Jules Lintuuran. Anggotanya terdiri dari Dr. Imron Widjaja, Dr. Kurnia Putrawan, Dr. Mikha Agus Widyanto, dan Dr. Lionarto Erson Jayadi. Pada masa itu STT Ekumene berada dibawah naungan Yayasan Jalan Lurus, yang diketuai oleh Dr. Sony Paago. Pada 2012 tersebut STT Ekumene mendapatkan ijin penyelenggaraan pendidikan program studi sarjana pendidikan agama Kristen (S1 PAK). Seiring dengan kemajuannya kemudian pemberian ijin tersebut dilanjutkan dengan kepercayaan dari pemerintah kepada STT Ekumene untuk menyelenggarakan pendidikan program studi magister pendidikan agama Kristen (S2 PAK0, bahkan juga ijin penyelenggaraan pendidikan program studi doktor teologi (S3 Teologi). Ditambah lagi pada 2015 STT Ekumene diberikan ijin penyelenggaraan pendidikan program studi magister teologi (S2 Teologi). Standar pengembangan dan mutu pendidikan yang digunakan oleh STT Ekumene tunduk pada standar akreditasi yang diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) sebagai lembaga yang ditugaskan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk menilai kualitas penyelenggaraan pendidikan. Atas karunia dari Allah Bapa dan sebagai hasil dari kerja keras serta determinasi para pendidik di STT Ekumene, BAN-PT memberikan nilai lulus terakreditasi penyelenggaraan program studi S1 PAK pada 2014, S2 PAK 2015, dan S3 Teologi pada 2017. Pada 2019 berdiri sebuah sinode baru yang disebut dengan Sinode Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) dengan jumlah anggota jemaat tercatat pada 2018 sudah mencapai dua puluh ribu jemaat dan masih terus bekembang dengan pesat. Perkembangan yang demikian pesat sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama diperkirakan akan segera membutuhkan pelayan-pelayan jemaat yang memiliki pengetahuan teologi yang memadai. Pendirian GSKI sendiri bermula dengan kerinduan dari Pdt. Dr. Erastus Sabdono untuk mengembalikan pewartaan firman Tuhan secara konsekuen dan konsisten pada tiga pilar utama. Yaitu kesucian hidup, semangat hidup yang diarahkan kepada langit baru dan bumi baru, serta kehidupan yang bertanggung jawab dengan memaksimalkan potensi yang sepenuhnya dipersembahkan bagi kepentingan Tuhan. Ditemukan kesamaan visi antara STT Ekumene dengan GSKI sehingga kemudian pada 2019 dibentuklah sebuah yayasan yang disebut dengan Yayasan Jalan Kebenaran. Yayasan yang baru dibentuk ini selanjutnya membawahi dan menjadi pemilik STT Ekumene. Dibawah kepemilikan dan manajemen yang baru diharapkan agar pengajaran firman Tuhan di GSKI yang sudah mulai dilaksanakan pada 2000 dan tersebar dalam berbagai bentuk pengajaran, antara lain: literatur, radio FM dan AM, televisi, internet, radio streaming, juga melalui berbagai acara-acara rohani, seperti pertemuan-pertemuan ibadah, Kebaktian Kebangunan Rohani, dan sejenisnya, serta melalui acara-acara yang berkualifikasi akademik seperti seminar, pengajaran di sekolah tinggi teologi, dan lain sebagainya, dapat diformulasisasikan dalam sebuah pendidikan formal. Sehingga pada akhirnya semakin disebarluaskan secara maksimal sehingga dapat dikenal secara utuh oleh masyarakat luas. Lagipula diharapkan bahwa STT Ekumene akan menjadi tempat bagi sarjana-sarjana teologi yang tidak hanya memiliki pengetahuan teologi, tetapi juga menghasilkan sarjana teologi yang mampu memeragakan kehidupan Yesus secara nyata. Mampu bersosialisasi dengan baik bukan hanya dengan sesama warga Kristen, tapi juga mampu bersosialisasi dengan seluruh masyarakat Indonesia yang majemuk. STT Ekumene mendidik para mahasiswanya untuk dapat mencapai idealisme pendidikan tersebut. Pada akhirnya disadari dan diketahu bahwa dewasa ini tenaga ahli bidang teologi yang memiliki jenjang fungsional sebagai guru besar, atau profesor, masih sangat sedikit. Menyadari kekurangan tersebut, STT EKUMENE memfasilitasi para peneliti Kristiani untuk dapat menghasilkan karya-karya ilmiah di bidang teologi, supaya dapat mencapai jenjang fungsional sebagai guru besar tersebut. Dengan alasan-alasan tersebut di atas, para hamba Tuhan di lingkungan Sinode GSKI mengusahakan dan memperjuangkan berdirinya STT Ekumene di bawah Yayasan Jalan Kebenaran, guna mendukung pelayanan pekerjaan Tuhan di muka bumi.
Lihat Kampus Lainnya
Menu
Profil
Riwayat